PROFIL SD BIRRUL WALIDAIN
MUHAMMADIYAH SRAGEN
A. PENDAHULUAN
Pendidikan yang bercirikan secara
khusus agama adalah strategi yang cocok untuk anak usia dini. Meskipun usianya
sudah cukup tua, teori-teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan
mutaqadimin maupun mutaakirin masih sangat layak diberlakukan. Untuk masa
sekarang yang lingkungannya menuntut gerak dan aktivitas yang memiliki landasan
keyakinan serta lebih responsive, teori-teori tersebut membutuhkan modifikasi
sesuai dengan konteks di mana anak belajar. Berdasarkan hal tersebut maka
setelah dikaji bersama antara Tim Kreatif Birrul Walidain dengan Lembaga
Pendidikan Islam Silaturrahim Pecinta Anak-anak
Yogyakarta maka lahirlah konsep Sekolah Dasar Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.
Konsep pendidikan dan pembelajaran
terpadu dimaksudkan dengan keterpaduan antara system pendidikan pesantren
dengan system pendidikan umum dengan mengintegrasikan kurikulum nasional dengan
kurikulum yayasan. Hal ini menjadi suatu keyakinan pada diri kami, bahwa sistem
pendidikan seperti inilah berdasarkan studi dan perbandingan akan menghasilkan
pribadi yang seimbang. Seimbang pada aspek
kognitif-afektif-motorik-spiritualnya.
Di pihak lain tidaklah dapat
dipungkiri suatu fenomena di masyarakat bahwa ``anak cerdas`` demikian bagi
orang tua atau pengasuh sering menimbulkan rasa jengkel dan penasaran.
Sebenarnya kalau kita bersedia memahaminya maka kreatif itu sendiri sebenarnya
ada dua jenis. Pertama, kreatif dapat muncul dalam bentuk pikiran atau
ide. Kedua, anak yang kreatif lalu diikuti dengan aktif, hal ini pada
umumnya terjadi pada anak usia dini. Jadi aktif dan kreatif, sebetulnya
bergantung menjadi satu yang tidak terpisahkan. Untuk itu kurikulum yang
digunakan di Sekolah Dasar Birrul
Walidain disusun berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional yang
telah dimodifikasi oleh Tim Kreatif Birrul Walidain Sragen dengan Lembaga
Pendidikan Islam Silaturrahim Pecinta Anak-anak
Yogyakarta ditambah kurikulum lokal yang dengan ciri khusus keislaman
dan Kemuhammadiyahan sebagai Sekolah Dasar yang bernuansa Islami. Di dalam
kurikulum tersebut suasana bebas, bertanggung jawab, progresif, dan terarah
akan nampak menjadi cirinya. Anak diberi kebebasan memilih aktifitas-aktifitas
dan materi-materi yang dirancang dengan menantang sesuai dengan perkembangan
psikis maupun fisik alamiah serta perkembangan religiusitasnya di bawah
pengawasan dan pembimbingan guru. Dengan kata lain, mengarahkan anak agar
mandiri, penuh percaya diri, berimprivisasi, dan menggunakan kreatifitasnya
dalam belajar dengan tetap ada pendampingan dan pengarahan dari guru yang lebih
dahulu mengalami kehidupan namun tetap disesuaikan dengan kondisi dan tuntutan
zaman (kontekstual) dengan berdasarkan tuntunan agama Islam.
Arah Islami di SD Birrul Walidain
adalah memberikan dasar pribadi yang shalih. Perlu untuk kembali
mengaktualisasikan konsep pribadi shalih yang dirumuskan dalam Pedoman Hidup
Islami Muhammadiyah sebagai visi hasil
pendidikan. Secara harfiah kata shalih diterjemahkan baik, namun cakupan baik
di sini meliputi khair: baik yang terpilih, thayyib: baik secara
kualitas, hasan: baik dalam perasaan, ma`ruf: baik dikenal oleh
masyarakat, birr: kebaikan berupa ketulusan dalam peribadatan, mumtaz:
baik dalam arti unggul, keenam pengertian tentang kebaikan tersebut terangkum
dalam kata shalih, berarti anak yang shalih adalah anak yang terpilih,
berkualitas, tulus dalam peribadatan, berbuat sesuai kepatutan, serta unggul.
B. SEJARAH SINGKAT
Berdiri Pada Tanggal Juni
2004 Sesuai SK Diknas P Dan K Kab Sragen No. 421.1/2928/24/2004 kampung
Sumengko, Sragen Tengah, Sragen.Berkat kerjasama Tim Kreatif Birrul Walidain
Bersama Tim SPA Jogjakarta. Didukung Majelis Dikdasmen. Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Sragen.
TOKOH PENDIRI :
1. DODOK SARTONO, SE
2. DWI INDRASTI, SE
3. EKO WIJIYONO, S.ThI
4. LILIS MARIYANI, S.PD
5. NURANI BUDIASTUTI, S.Ag
6. SURONO
7. FAHRUDIN WIBOWO, A.Md
8. WAWAN SURANTO, ST
9. SURAT
10. ALI ROSYIDI, S.Pd
11. DYAH NURLAILY FATHONAH, A.Md
1. DODOK SARTONO, SE
2. DWI INDRASTI, SE
3. EKO WIJIYONO, S.ThI
4. LILIS MARIYANI, S.PD
5. NURANI BUDIASTUTI, S.Ag
6. SURONO
7. FAHRUDIN WIBOWO, A.Md
8. WAWAN SURANTO, ST
9. SURAT
10. ALI ROSYIDI, S.Pd
11. DYAH NURLAILY FATHONAH, A.Md
Komentar
Posting Komentar